-KONVEKSI -SABLON -BORDIR -DIGITAL PRINTING

BERKUALITAS, PROFESIONAL, PRODUKSI CEPAT, PENGALAMAN, MURAH, TEPAT WAKTU, GARANSI.

KONSULTASI VIA WHATSAPP

TENTANG KAMI

MAXIMA PRODUCTION

Read More

KATALOG

Read More

CARA ORDER

Read More

KONTAK

Read More

BLOG MAXIMA

Rabu, 06 Desember 2023

Peralatan yang dibutuhkan dalam usaha konveksi 

    Biasanya meliputi mesin jahit, mesin potong, dan sebagainya. Kuantitas barang dapat kamu sesuaikan dengan jumlah karyawan. Jenis mesin juga bisa kamu sesuaikan dengan bisnis konveksi yang kamu jalani, apakah konveksi rumahan atau konveksi besar. Beberapa peralatan untuk konveksi baju bisa kamu ketahui lengkapnya di bawah ini:

 1. Mesin Obras Benang

    Mesin ini berfungsi untuk merapikan sisi kain dengan jahitan yang kuat. Proses obras memang harus dilakukan oleh ahli agar hasilnya sesuai dengan desain.

 2. Mesin Jahit Kecepatan Tinggi

    Mesin jahit ini berkapasitas dinamo 5000 jahitan/menit. Biasanya, mesin jahit kecepatan tinggi diperlukan oleh bisnis konveksi besar. Karena kecepatannya cukup tinggi, resiko kesalahan menjahit akan berakibat sangat fatal.

 3. Mesin Jahit Serba Bisa

    Dalam satu mesin, kamu sudah bisa mengerjakan pekerjaan seperti jahitan, obras, pasang kancing, bordir, dan sebagainya. Kelemahannya terletak pada dinamo berkapasitas kecil sehingga produksi akan memakan waktu lama.

 4. Setrika Uap Listrik

    Setrika ini berfungsi seperti setrika pada umumnya, namun panasnya berasal dari uap listrik. Sekali tekan, maka pakaian bisa langsung rapi tanpa merusak bahan. 

 5. Mesin Press Kancing 

    Pernah melihat kancing bungkus? Untuk membuatnya, diperlukan mesin press kancing. Agar kancing lebih presisi dan hasilnya bagus, mesin press ini sangat dibutuhkan untuk usaha konveksi. 

 6. Mesin Potong

    Kemudian ada mesin potong bertenaga listrik untuk memotong bahan dalam jumlah banyak dalam sekali putaran. Hasil potongan akan lebih simetris dan akurat dibanding dipotong secara manual. 

 7. Mesin Pelubang Kancing

    Mesin pelubang kancing hanya bisa dipakai untuk dua jenis bahan kaos dan kemeja saja. Mesin ini sangat diperlukan agar lubang terlihat presisi dan rapi.

Itulah beberapa peralatan dan hal yang perlu kamu ketahui tentang usaha konveksi. 


Jenis Sablon Terbaik untuk Kaos.

    Untuk semakin mempermudah Anda ketika memilih jenis sablon apa yang terbaik untuk kaos. Berikut ini akan Maxima jelaskan dan rekomendasikan 7 daftar jenis sablon berkualitas yang bisa Anda pilih untuk diterapkan pada kaos sehingga tetap tahan lama dan tidak cepat retak atau rusak.

1. Sablon Rubber

    Sablon rubber juga biasa disebut dengan istilah sablon karet. Hal ini dikarenakan sablon jenis ini memiliki sifat alami yang bisa menutupi serat kain yang timbul dan hasilnya jauh lebih elastis seperti karet. Kepekatan tinta sablon rubber diklaim sangat cocok untuk penyablonan kain yang berwarna gelap. Penggunaan sablon jenis ini tidak hanya untuk kegiatan sablon utama, melainkan juga bisa digunakan sebagai teknik penyablonan dasar sebelum sebuah kain menggunakan sablon jenis lainnya.  Perlu diketahui, sablon rubber memiliki tinta yang cenderung lebih awet dan tahan lama serta bisa disetrika.

2. Sablon Pigmen

    Posisi selanjutnya ada sablon pigmen yang merupakan salah satu jenis sablon terbaik yang paling banyak digunakan saat ini. Sablon jenis ini sangat bagus digunakan untuk teknik penyablonan kain berwarna terang. Hal ini dikarenakan tinta pada sablon pigmen sangat mudah menyerap ke dalam serat kain. Berbeda dari sablon rubber yang penggunaannya lebih kain berwarna gelap, kekurangan dari sablon pigmen ialah tidak bisa digunakan untuk penyablonan pada kain gelap. Biasanya warna tinta sablon pigmen akan kalah dengan warna gelap kain itu sendiri.

3. Sablon Super White

    Berikutnya ada sablon super white yang merupakan salah satu jenis sablon kaos terbaik yang menjadi pilihan utama industri konveksi saat ini. Sablon jenis ini memiliki sifat dasar yang hampir sama dengan sablon rubber, yakni bisa menembus serat kain. Perbedaannya, sablon super white memiliki tinta yang jauh lebih transparan dan biasanya tersedia dalam 2 pilihan warna yaitu white dan colour. Sablon jenis ini juga bisa digunakan untuk penyablonan kain berwarna gelap lho.

4. Sablon Plastisol

    Sablon plastisol merupakan jenis sablon manual yang terbuat dari tinta minyak atau PVC sehingga memiliki daya rekat yang paling kuat dibandingkan jenis tinta pada sablon lainnya. Fakta ini menyebabkan sablon plastisol sangat cocok digunakan untuk mencetak dot atau raster yang kecil. Selain itu, sablon plastisol juga ditawar dengan harga yang lumayan mahal sebanding dengan kualitas hasil penyeblonan nantinya. Perlu diketahui, hasil penyablonan menggunakan sablon plastisol tidak bisa kering pada suhu di bawah 160 derajat celcius. Maka dari itu, Anda membutuhkan peralatan khusus untuk membantu proses pengeringannya.

5. Sablon Flocking

    Selanjutnya ada jenis sablon flocking yang proses penyablonannya membutuhkan beberapa bahan tambahan lain seperti beludru sebagai bahan lapisan. Penggunaan  bahan lain ini juga bertujuan untuk membentuk permukaan yang timbul dan dilekatkan pada perekat tertentu. Sablon flocking tersedia dalam 2 jenis, yaitu bubuk dan lembaran. Untuk melakukan teknik penyablonan sablon flocking dibutuhkan alat presser agar sablon bisa merekat  lebih kuat.

6. Sablon Polyflex

    Sablon polyflex ini sangat unggul dalam menciptakan warna-warna padat yang membutuhkan ketajaman warna tinggi. Sablon polyflex tergolong juga sebagai sablon digital dan juga tidak memiliki minimum order. Sablon polyflex juga sering dipakai untuk pembuatan nomer pada jersey sepak bola. Sablon polyflex bisa diaplikasikan pada banyak jenis bahan dari katun hingga polyster.

7. Sablon DTF

     Sablon DTF ( Direct To Film ) ini adalah sejenis sablon yang dicetak langsung pada kertas film untuk bahan tekstil seperti kain, bahan kaos, bahan bendera, dan berbagai macam lainnya. Jenis sablon ini menggunakan mesin sablon yaitu printer DTF. DTF memiliki kelebihan dalam hal efisiensi dan produktivitas,  karena memungkinkan pencetakan langsung pada kertas transfer film dengan bantuan powder sebagai perekat kemudian ditekan dengan mesin heat press

Tinta yang digunakannya spesial karena memiliki daya rekat yang kuat pada bahan tekstil.

Juga mempunyai kemampuan untuk memasuki kain dan membentuk warna yang tahan lama dan tidak mudah luntur. Biasanya tinta yang digunakan adalah tinta pigmen yang memiliki sifat anti air dan anti noda. Produk sablon yang dihasilkan oleh printer DTF sangat beragam, mulai dari pakaian, kaos/baju, topi, totebag, sepatu, goodie bag, dan lainnya asalkan mengandung tipe media seperti polyester, katun, kanvas dan spunbond.



Jenis Bahan Kaos :

1.    Cotton Combed ( Kain Katun )

Kain Katun Combed adalah bahan yang diperoleh dari serat kapas, dimana serat tersebut memiliki karakteristik benang yang lebih halus (soft), tidak berbulu, hasil rajutannya lebih bagus dan terlihat lebih rata. Hal ini dikarenakan Jenis bahan kain Katun Combed ini disusun dari benang kapas dimana pada saat pemintalannya ( spinning ) menggunakan mesin combing yang berfungsi untuk membuang serat-serat pendek dari kapas yang tidak optimal pada mesin carding, serta telah melalui proses washing sehingga hasil kainnya lembut dan halus.
Kain Katun Combed merupakan bahan yang banyak digunakan untuk pembuatan kaos Distro dan Clothing ternama. Biasa digunakan oleh produsen kaos internasional maupun lokal.

Sifat dari Kain Katun Combed :

·         Serat benang halus.

·         Hasil Rajutan dan tekstur kainnya rata tidak berbulu.

·         Kainnya lembut halus sehingga nyaman untuk digunakan.

·         Menyerap keringat sehingga terasa sejuk / tidak panas.

·         Tidak mudah kusut.

·         Tidak mudah luntur dan mudah untuk proses sablon.

  

2.    Cotton Carded ( Kain Katun Carded )

 

Kain Katun Carded adalah bahan yang disusun dari benang-benang berbulu dan masih banyak mengandung serat-serat kapas yang pendek dan belum melalui proses washing, sehingga hasil rajutan dan penampilan bahannya cenderung tidak halus dan tidak rata. Jenis bahan kain Katun Carded ini kualitasnya dibawah Katun Combed biasa disebut juga semi combed.

Sifat dari Kain Katun Carded :

·         Serat benang kurang halus (kasar dan kaku) dibandingkan katun combed.

·         Hasil rajutan dan tekstur bahannya kurang rata dibandingkan katun combed.

·         Menyerap keringat sehingga terasa sejuk / tidak panas.

·         Tidak mudah kusut.

·         Tidak mudah luntur.

·         Mudah untuk proses sablon. 


3.    Kain TC ( Teteron Cotton )

 

Jenis kain TC adalah bahan dengan campuran dari 35% Katun Combed dan 65% Polyester (Teteron). Bila dibandingkan dengan Kain Katun, maka Kain TC kurang bisa untuk menyerap keringat dan terasa agak panas di badan. Kelebihan dari Kain TC adalah lebih tahan dari penyusutan kain (melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali, hal ini dikarenakan adanya bahan polyester yang terkandung didalamnya.

 

4.    Kain Hyget

 

Kain Hyget adalah bahan yang bersifat elastis namun lebih berat dari spandex biasa dimana lapisan luarnya terlihat mengkilap. Jenis bahan Hyget tidak mudah untuk menyerap keringat. Bahan Kain Hyget terbuat dari plastik,namun lebih tipis dan termasuk dalam kategori Bahan Spandek. Kain Hyget banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kaos kampanye partai politik dikarenakan harganya yang sangat murah. Selain itu Kain Hyget bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat jersey (baju bola) dari jenis Super Hyget yang memiliki kualitas lebih baik daripada Bahan Hyget biasa.

 

5.    Kain PE ( Polyester )

Kain PE atau Polyester adalah bahan yang terbuat dari serat sintetis ( buatan ) dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan untuk produk plastik berupa biji plastik. Dikarenakan dari sifat bahan dasar yang terbuat dari butiran plastik tersebut, maka Jenis bahan PE tidak bisa menyerap keringat dan panas bila dipakai.



Karakteristik dari bahan ini yaitu:

·     Noda minyak dan makan sulit dihilangkan dari bahan ini

·     Polyester lebih kuat dan tahan direndam lebih dari 3 jam;

·      Sering dicampur bahan lain seperti viscose, linen dan katun.

    Jenis bahan Kaos yang disebutkan di atas merupakan bahan yang pada umumnya sering digunakan untuk pembuatan Kaos. Namun ada juga beberapa jenis bahan kaos lain yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan kaos. Jenis bahan polyester sendiri ada beberama macam yaitu :

  • Bahan Lacoste CVC Pique
  • Bahan Woven
  • Bahan Polyethylene



HARGA

Jas Almamater
Kemeja
Kaos
kaos Polo
Jaket

INFORMASI DAN PEMESANAN

Alamat:

lotermas, Tepusen, Kaloran, Temanggung

Jam kerja:

senin - Sabtu dari 08.00 Wib sampai 17.00 Wib

Telphone:

085210189234

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Whatsapp : 085228781145 | Facebook : Konveksi Maxima Temanggung | Instagram : Konveksi Maxima. Diberdayakan oleh Blogger.

Katalog Maxima Production

Katalog Maxima Production
Berbagai Macam Produk Dari Maxima

Bahan Yang Cocok Untuk Pembuatan Kemeja PDH dan PDL

  Jenis-Jenis Bahan Untuk Kemeja PDH dan PDL  Kemeja kerja PDH dan PDL merupakan pakaian seragam dari sebuah perusahaan atau instansi yang a...