-KONVEKSI -SABLON -BORDIR -DIGITAL PRINTING

BERKUALITAS, PROFESIONAL, PRODUKSI CEPAT, PENGALAMAN, MURAH, TEPAT WAKTU, GARANSI.

KONSULTASI VIA WHATSAPP

TENTANG KAMI

MAXIMA PRODUCTION

Read More

KATALOG

Read More

CARA ORDER

Read More

KONTAK

Read More

BLOG MAXIMA

Minggu, 17 Maret 2024

Kaos Raglan : Sejarah Menarik, Tips Mix And Match & Tips Memilihnya

Untuk anda yang belum familiar dengan model kaos raglan, kaos ini diberi nama raglan karena ciri khasnya pada bagian lengan. Bentuk lengan dipotong diagonal dari bagian leher kaos dan dijahit dengan bahan yang berbeda warna (biasanya lebih gelap) dengan bagian badan kaos.

Model kaos raglan bisa bermacam-macam tapi tetap dengan ciri khas di bagian lengan. Ada yang lengan pendek, lengan ¾ (sampai sikut) dan lengan panjang. Berikut ini berbagai fakta menarik kaos raglan yang sayang untuk anda lewatkan.

Kaos Raglan

Asal-usul sejarah istilah “Kaos Raglan” karena seorang pejuang hebat.

Sejarah populernya istilah kaos raglan ternyata berhubungan dengan perang Waterloo yaitu perang antara Inggris dan Perancis yang terjadi di tahun 1815. Salah satu serdadu Inggris yang bernama Fitzroy James Henry Somerset, adalah penduduk sebuah desa kecil di Inggris yang bernama “Raglan”.

Ketika berperang, Fitzroy mendapat luka tusukan di bagian lengan kanan sehingga tangan Fitzroy harus diamputasi. Walapun harus kehilangan sebelah tangannya, ia terus berperang dengan penuh semangat. Karena jasanya, Fitzroy dianugerahi gelar “Baron”, sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris.

Semasa hidupnya, Fitzroy sering memakai mantel yang bagian lengannya mirip dengan model kaos raglan yang kita kenal sekarang. Dari sinilah istilah kaos raglan mulai dipopulerkan yang merupakan nama desa asal Fitzroy. Nama ini diberikan sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.


Tips tampil fashionable dan sporty dengan t-shirt raglan

Seiring berjalannya waktu, kaum muda di Amerika pada saat itu mulai berinovasi dengan mempopulerkan t-shirt raglan karena modelnya yang unik dan belum banyak dipakai selain dalam pertandingan baseball. Berikut tips untuk tampil modis dengan t-shirt model raglan.

  • Kombinasi kaos raglan dengan jeans

Celana jeans memang cocok dengan atasan apapun, begitu juga apabila anda menggunakannya dengan atasan kaos model raglan. Karena atasan model ini adalah tipe pakaian santai jadi sebaiknya memang gunakan bawahan yang kasual juga.

  • Kombinasi kaos raglan dengan celana jogger

Selain celana jeans, celana yang sifatnya kasual adalah celana jogger. Celana yang menggunakan karet di bagian bawah ini bisa memberikan tampilan santai dan sporty sekaligus. Bisa juga menjadi kombinasi fashion anda ketika berolahraga.

  • Kombinasi kaos raglan dengan topi baseball

Dari modelnya memang atasan ini memberikan tampilan sporty, jadi agar terlihat semakin sporty kenapa tidak kombinasikan saja dengan topi baseball? Anda akan terlihat sangat energik dengan menggunakan kombinasi seperti ini.

  • Kaos raglan sebagai kaos couple

Ya, kaos raglan ini cocok sekali anda kenakan bersama pasangan anda sebagai alternatif pilihan fashion. Mau lebih serasi lagi? Anda bisa sablon kaos anda dengan gambar yang sama karena banyak produsen yang memproduksi kaos raglan polos.

5 Tips praktis memilih kaos raglan terbaik

  1. Cek bahan kaos raglan, kaos ini banyak diproduksi dari bahan yang nyaman dipakai, diantaranya dari bahan cotton combed, cotton spandex, cotton bamboo dan cotton carded. Keempat bahan ini nyaman untuk digunakan, kalau anda mau memilih jenis bahan lain pastikan dulu kualitasnya.
  2. Cek kualitas jahitan kaos raglan, kualitas jahitan yang bagus akan kuat dan rapih. Jahitan yang kuat akan membuat pakaian awet digunakan, sedangkan jahitan yang rapih akan membuat kaos terlihat bagus digunakan.
  3. Pilih ukuran kaos raglan yang tepat, gunakan size chart untuk memastikan ukuran kaos sesuai dengan anda. Lebih bagus kalau anda bisa mencobanya terlebih dahulu, pastikan kaos nyaman digunakan dan tidak mengganggu ruang gerak anda.
  4. Pilih kombinasi warna kaos raglan yang bagus, biasanya produsen menggunakan warna yang lebih gelap di bagian lengan dan warna yang lebih terang di bagian badan kaos, jadi pilihlah warna yang serasi dan cocok dengan warna kulit anda atau kepribadian anda.
  5. Bandingkan harga, kaos ini banyak dijual di pasaran dengan variasi harga sesuai kualitas. Kaos dengan bahan yang sama bisa dijual dengan harga yang berbeda-beda, jadi jangan ragu untuk membandingkan harga sebelum membuat keputusan.

Bagaimana, apakah anda tertarik untuk memilikinya? Kalau  anda mau membeli silahkan gunakan tips praktis kami untuk memilih dan setelah anda memilikinya, gunakan tips tampil fashionable agar anda semakin terlihat modis dengan kaos raglan pilhan anda.

Kami harap anda memperoleh informasi bermanfaat dari artikel yang baru anda baca. Tetap jaga dan perhatikan kesehatan anda, jangan lupa untuk ikuti terus berbagai artikel menarik kami hanya di website Maxima Production.

Sabtu, 16 Maret 2024

5 Bahan Kain Yang Cocok Di Gunakan Untuk Momen Lebaran!





  • Kain Linen
Linen adalah salah satu kain yang paling banyak digunakan dan berasal langsung dari tanaman rami. Dikenal sebagai kain yang kuat, tahan lama, dan menyerap, linen biasanya digunakan sebagai kain untuk sprei. Karena lembut, nyaman, dan lebih cepat kering daripada katun, menjadikannya kain yang ideal untuk orang yang berkeringat saat tidur.

Linen terbuat dari serat yang sangat halus, serat-seratnya diekstraksi dengan hati-hati, dipintal menjadi benang, dan kemudian ditenun menjadi lembaran panjang kain yang nyaman. Tak heran jika kini kain linen menjadi cukup populer sebagai bahan sandang, salah satunya celana.





  • Kain Rayon
Bahan rayon adalah salah satu jenis kain yang cukup sering digunakan di dalam industri tekstil. Bahan rayon masih menjadi salah satu pilihan utama, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.


Bahan tekstil yang satu ini memiliki kemampuan daya serat yang tinggi, yaitu sekitar 11-13%. Bahan rayon memiliki keunggulan karena cocok digunakan sebagai bahan pembuatan hampir segala jenis pakaian.





  • Kain Katun
Bahan katun adalah bahan yang paling murah dari bahan serat alami lainnya. Bahan ini memiliki sifat lembut dan nyaman dikenakan.

Bahan katun merupakan salah satu bahan kain organik sehingga cocok digunakan untuk orang-orang yang memiliki alergi. Selain itu daya serapnya yang tinggi cocok digunakan bagi orang yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.





  • Kain Sutra
    Kain sutra dapat dikategorikan ke dalam jenis kain berkualitas tinggi yang diperoleh dari tenunan serat alami kepompong ulat sutra murbei. Berbeda dengan bahan kain biasanya, kain sutra ini umumnya mampu menyerap kelembapan sekitar sepertiga dari beratnya sendiri tanpa meninggalkan efek berat serta basah.









  • Cotton Combed
    Cotton Combed merupakan bahan yang terbuat dari 100% serat kapas. Bahan ini dibuat dengan proses knitting atau rajut yang melewati proses penyisiran atau combing. Cotton Combed dapat dirajut dengan teknik single knit maupun double knit.

    Bahan Cotton Combed mampu menyerap keringat atau cairan lainnya dengan sangat baik karena terbuat dari serat alami kapas. Selain itu, permukaan bahannya terasa lembut, halus, sejuk dan nyaman di kulit.










Rabu, 13 Maret 2024

Perkembangan Serat dari Waktu ke Waktu

Konon, serat pakaian sudah dikenal sejak ribuan tahun Sebelum Masehi (SM). Namun, ketika itu yang dipakai baru serat alami. Pada 2640 SM, misalnya, Cina sudah memproduksi serat sutera. Sementara, pada 1540 SM, industri kapas sudah berjalan di India. Pada awal abad ke-20, serat buatan mulai diciptakan dan digunakan untuk membuat pakaian. Kehadiran serat buatan ini untuk melengkapi produksi serat alami yang sangat tergantung pada keterbatasan lahan dan iklim. Karena dibuat oleh manusia, produksi serat buatan lebih bisa dikendalikan. Jumlah, sifat, dan ukuran serat buatan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Kini, serat kain semakin beragam mengikuti pesatnya perkembangan teknologi serta industri tekstil maupun fashion.

Macam-macam Jenis Serat Alami

gambar serat alamPada dasarnya, serat alami adalah jenis serat yang diproduksi atau dihasilkan oleh tanaman (serat selulosa), hewan, atau proses geologis. Karena terbuat dari bahan alami, serat alami bisa lapuk. Serat hewan yang lembut dan hangat biasanya memiliki lebih banyak sisik dan lebih halus. Sementara itu, serat hewan yang tebal biasanya memiliki sedikit sisik dan agak kasar. Berikut jenis-jenis serat yang termasuk ke dalam golongan serat alami:


1. Serat Kapas

Serat kapas diambil dari buah tanaman kapas. Serat ini merupakan bahan baku utama kain katun. Berikut karakteristik serat kapas:

  • Warnanya putih atau krem

  • Memiliki daya serap yang baik

  • Memiliki kekuatan yang cukup baik

  • Dapat mengalirkan panas dengan baik

  • Elastisitasnya sangat rendah

  • Rentan terhadap kerutan

  • Teksturnya nyaman dan lembut

  • Bisa rusak karena serangga, jamur, lumut, dan ngengat

  • Bisa melemah bila terkena sinar matahari dalam waktu lama

  • Selama ini, jenis serat kapas banyak dimanfaatkan untuk keperluan berikut:

  • Produksi produk-produk tekstil’

  • Bahan baku pakaian tenun dan rajutan, handuk, jubah mandi, penutup tempat tidur, dsb.

  • Campuran serat lain, seperti polyester, rayon, spandek


2. Serat Linen

Serat linen lebih mahal dibandingkan serat kapas karena proses pengolahannya perlu waktu lebih panjang. Berikut karakteristik serat linen yang paling menonjol:

  • Terdiri dari 70 persen selulosa dan 30 persen pektin, abu, jaringan kayu, dan uap air

  • Termasuk golongan jenis serat nabati terkuat

  • Elastisitas seratnya cenderung buruk sehingga mudah mengkerut

  • Seratnya mulus sehingga tekstur kainnya lembut

  • Daya serapnya sangat tinggi

  • Dapat menjadi konduktor panas yang baik dan menyejukkan

  • Tampilannya berkilau

  • Lebih rapuh, mudah sobek dan kusut kalau ada lipatan tajam

  • Bisa rusak karena jamur, keringat, dan pemutih

  • Tahan terhadap ngengat dan kumbang karpet

  • Serat linen biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan berikut:

  • Digunakan sebagai campuran serat lain

  • Bahan baku gaun, rok, kemeja, dsb.

  • Bahan baku peralatan rumah tangga, seperti seprai, taplak meja, dan gorden


3. Serat Wol

Serat wol diperoleh dari rambut hewan domba atau kambing. Di negara lain, serat wol juga bisa diperoleh dari rambut hewan alpaca. Berikut karakteristik serat wol:

  • Terlihat berkerut

  • Cenderung elastis

  • Higroskopis, yaitu mudah menyerap kelembapan

  • Menyatu pada suhu lebih tinggi daripada kapas

  • Memiliki tingkat penyebaran api, pelepasan panas, dan panas pembakaran yang lebih rendah

  • Tahan terhadap listrik statis

Serat wol banyak digunakan sebagai bahan baku pakaian hangat, seperti jaket, jas, baju hangat, dan topi. Selain itu, jenis serat wol dimanfaatkan juga untuk membuat selimut dan karpet.


4. Serat Sutra

Serat sutra yang banyak dipakai berasal dari kepompong ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang dibudidayakan oleh peternak ulat sutra. Berikut karakteristik utama serat sutra:

  • Tampilannya cenderung berkilau

  • Teksturnya halus, lembut, dan tidak licin

  • Bahan sutra relatif ringan dan kuat, tapi dapat kehilangan hingga 20 persen kekuatannya ketika dalam kondisi basah

  • Elastisitasnya bervariasi, mulai dari sedang hingga buruk (jika dipanjangkan tetap meregang)

  • Jika terlalu lama terkena sinar matahari dapat melemah

  • Bisa rusak karena serangga jika dibiarkan kotor Pemanfaatan bahan sutra sangat luas, bukan hanya sebagai bahan baku pakaian.

Berikut contohnya:

  • Bahan baku kemeja, dasi, blus, gaun, dsb.

  • Bahan baku pakaian dalam wanita, piyama, jubah, setelah pria, dan baju musim panas

  • Bahan baku peralatan rumah tangga, seperti kasur, sarung bantal dan guling, alas meja, serbet, dsb.

  • Bahan baku alat perawatan kecantikan, misalnya kapas pembersih dan spons bedak

  • Keperluan medis, seperti perban


5. Serat Goni

Serat ini berasal dari kulit pohon goni. Berbeda dengan serat alami lainnya, serat goni tidak digunakan sebagai bahan baku pakaian karena seratnya sangat kasar. Serat goni banyak dimanfaatkan sebagai pengikat untuk kain kasur, karpet, kain kursi, tirai, tenunan dasar permadani, dsb. Berikut karakteristik serat goni:

  • Tidak tahan lama karena cepat rusak bila terkena udara lembap dan cahaya matahari

  • Teksturnya tidak rata, berdebu, dan kaku

  • Tidak bisa diwarnai menjadi putih

  • Memiliki kekuatan yang kurang baik

  • Sangat mudah menyerap air. Dalam keadaan basah, serat goni sangat rentan busuk.

  • Agak tahan chloor. Bila dicuci atau dicelup harus dikelantang terlebih dulu


6. Serat Rami

Serat ini diperoleh dari pengolahan kayu dan batang tanaman rami yang mudah tumbuh di daerah tropis. Berikut karakteristik serat rami:

  • Relatif lebih panjang dibandingkan serat kapas

  • Memiliki kekuatan tarik (tensile strength) lebih besar daripada serat kapas

  • Daya serapnya cukup tinggi (12 persen) dibandingkan serat kapas (8 persen)

  • Warna dan kilapnya cenderung lebih tinggi dibandingkan serat kapas

  • Lebih cepat kering daripada serat kapas

  • Dapat dicampur dengan jenis serat lain. Bila dicampur dengan serat buatan (polyester dan rayon) akan terasa dingin, tahan kusut, dan mudah menyerap keringat

  • Sangat tahan terhadap bakteri dan jamur

  • Teksturnya kasar dan daya mulurnya lebih rendah dibandingkan serat kapas

  • Memiliki ketahanan yang baik terhadap panas

  • Warna serat goni akan berubah kekuningan bila dipanaskan pada suhu 120 derajat Celcius selama sekitar 5 jam

  • Jika dipanaskan dalam suhu tinggi (240 derajat Celcius) bisa langsung rusak dalam beberapa menit

Macam-macam Jenis Serat Buatan

Macam-macam Jenis Serat Buatan

Serat buatan adalah jenis serat yang dibuat oleh manusia. Serat buatan merupakan hasil kombinasi bahan non-organik dan kimia. Berikut jenis serat yang termasuk ke dalam kelompok serat buatan:


1. Serat Rayon

Jenis serat ini terbuat dari polimer alami yang mensimulasikan serat selulosa alami. Serat rayon terbagi ke dalam dua jenis dan masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu rayon viscose dan rayon kupramonium. Serat rayon banyak digunakan sebagai bahan pakaian biasa maupun pakaian dalam, gaun dan busana anak, produk kesehatan wanita, popok, handung, dan lain-lain.


2. Serat Polimer Sintetis

Serat ini dibagi lagi menjadi 3 jenis:

Serat Nilon

  • Seratnya sangat kuat sehingga tahan lama

  • Memiliki elastisitas tinggi

  • Memiliki ketahanan terhadap abrasi yang sangat baik

  • Bersifat termoplastik (melunak jika mengalami pemanasan dan mengeras jika mengalami pendinginan)

  • Bisa sangat berkilau, semi berkilau, atau kusam

  • Tahan terhadap serangga, jamur, lumut, dan tidak mudah busuk Serat nilon banyak dimanfaatkan sebagai bahan pantyhose, stocking, legging, serta aplikasi industri (kawat ban, tali, kantong udara, selang, dsb).

Serat Polyester

  • Sering dicampur dengan serat alami seperti rayon, kapas, wol, dan sutra

  • Tahan kusut

  • Memiliki dimensi yang stabil

  • Bersifat termoplastik

  • Meskipun mudah terbakar, serat polyester akan berkerut menjauhi api dan memadamkan diri saat terjadi pembakaran

  • Memiliki kekuatan yang sangat baik

  • Bersifat hidrofobik alias susah menyerap air Serat ini banyak digunakan untuk membuat produk yang cepat kering, mulai dari bahan pakaian tenun dan rajutan maupun perabotan rumah tangga.

Serat Akrilat

Jenis serat ini sering digunakan sebagai pengganti wol pada busana anak. Memiliki sifat yang menyerupai wol, namun lebih lembut, lebih ringan, tidak gatal, dan mudah dicuci maupun dirawat.

Tips Merawat Serat Kain agar Tidak Mudah Rusak

Perawatan serat kain dibedakan berdasarkan jenisnya. Biasanya, di pakaian atau produk akhir terdapat panduan mencuci kain tersebut. Namun, secara umum, Anda dapat mengikuti tips berikut untuk merawat dan menjaga serat kain agar tidak cepat rusak:

  • Pisahkan berdasarkan warna. Bila dicampur, ada risiko luntur sehingga bisa merusak warna kain yang lain.

  • Hindari menggunakan pemutih pada pencucian serat alami karena dapat mengubah tekstur maupun warna serat.

  • Gunakan deterjen yang mampu memberikan perlindungan higienis hingga serat kain terdalam. yang membuat busa lebih cepat hilang, menghemat hingga setengah air bilasan. 

  • Gunakan pelembut dan pewangi pakaian yang bekerja hingga serat kain terdalam. Rangkaian produk pelembut dan pewangi pakaian  dirancang untuk memberikan keharuman tahan lama, serta melindungi pakaian dari kerusakan dan warna pudar.

HARGA

Jas Almamater
Kemeja
Kaos
kaos Polo
Jaket

INFORMASI DAN PEMESANAN

Alamat:

lotermas, Tepusen, Kaloran, Temanggung

Jam kerja:

senin - Sabtu dari 08.00 Wib sampai 17.00 Wib

Telphone:

085210189234

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Whatsapp : 085228781145 | Facebook : Konveksi Maxima Temanggung | Instagram : Konveksi Maxima. Diberdayakan oleh Blogger.

Katalog Maxima Production

Katalog Maxima Production
Berbagai Macam Produk Dari Maxima

Bahan Yang Cocok Untuk Pembuatan Kemeja PDH dan PDL

  Jenis-Jenis Bahan Untuk Kemeja PDH dan PDL  Kemeja kerja PDH dan PDL merupakan pakaian seragam dari sebuah perusahaan atau instansi yang a...