Bahan Semi Wool: Pengertian, Karakteristik, Dan Keunggulannya

Apa Itu Bahan Semi Wool?

Bahan semi wool adalah bahan kain yang terbuat dari wool dan campuran serat sintetis seperti polyester atau nylon. Serat wool merupakan serat alami yang berasal dari bulu domba, sedangkan serat sintetis adalah serat buatan manusia. Selain serat sintetis semi wool bisa juga terbuat dari campuran wool dan serat katun.

Presentasi campuran serat wool dengan serat kain lainnya dapat bervariasi tergantung dari karakteristik bahan yang diinginkan.

Bahan ini memiliki karakteristik yang unik, yaitu perpaduan antara kekuatan dan kelembutan dari kedua jenis serat tersebut.

Karakteristik Bahan Semi Wool

Bahan semi wool adalah jenis bahan tekstil yang memiliki karakteristik khusus yang membuatnya berbeda dari wol alami (100% wol) maupun serat sintetis. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari bahan semi wool

1. Kainnya Tebal

Bahan ini cukup tebal sehingga sangat cocok untuk membuat pakaian musim semi dan musim dingin. Selain itu semi wool memiliki rajutan yang rapat antar benang membuat kain ini tidak menerawang, sehingga dapat membuatmu tetap nyaman saat menggunakannya.

2. Breathable

Bahan kain semi wool walaupun tebal namun masih tetap nyaman dan tidak membuatmu kepanasan saat memakainya. Kain ini memiliki fitur breathability yang baik sehingga mampu menjaga sirkulasi udara dengan baik. Itulah sebabnya kain semi wool menjadi pilihan terbaik untuk pembuatan item fashion seperti topi, sweater, karpet hingga celana.

3. Campuran Serat

Seperti yang telah kita jelaskan sebelumnya Kain ini terdiri dari campuran serat wool alami dengan serat sintetis seperti poliester, nylon atau akrilik. Kandungan serat alami dalam campuran ini bisanya kurang dari 50%. Proporsi ini bisa beragam sesuai dengan kebutuhan untuk menentukan kualitas serta karakteristik yang berbeda.

4. Tekstur Dan Bobot

Kain semi wool cenderung lebih ringan ketimbang wool murni, hal ini terjadi karena kandungan bahannya yang lebih besar menggunakan serat sintetis. Untuk teksturnya sendiri bisa bervariasi mulai dari yang halus hingga sedikit kasar tergantung dari campuran kainnya.

5. Tidak Berkerut

Kain Semi Wool tahan terhadap kerutan karena komposisi katunnya. Sehingga kamu gak perlu khawatir harus sering menyetrikanya. Bahan yang tidak berkerut tentunya akan memudahkan kamu dalam melakukan perawatan pakaian berbahan semi wool ini.

Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Semi Wool

Sebelum menetukan apakah kamu akan membeli pakaian dengan bahan ini, mungkin kamu bisa pertimbangkan terlebih dahulu mengenai kelebiahan dan kekurangannya

Kelebihan

1. Harga Lebih Terjangkau

Salah satu kelebihan dari bahan kain semi wool adalah bahannya lebih murah ketimbang bahan yang terbuat dari 100% wool murni. Ini bisa jadi alternatif bagi konsumen yang menginginkan menggunakan bahan wool tapi dengan harga yang lebih murah.

2. Memiliki Durabilitas Yang Baik

Karena campuran seratnya, ini menjadikan semi wool memiliki ketahanan yang baik. Durabilitas yang baik membuat kain ini menjadi pilihan banyak produsen dalam membuat produk fashion yang mirip wool dengan harga terjangkau.

3. Mudah Dibentuk

Bahan ini sangat mudah untuk dibentuk menjadi banyak produk. hal ini memungkinkan produsen untuk membuat berbagai macam produk pakaian sesuai keinginan.

4. Kemampuan Isolasi Termal

Bahan ini memiliki kemampuan mempertahankan kemampuan isolasi termal dengan baik. Itu artinya, produk berbahan semi wool dapat memberikan perlindungan yang baik dari suhu ekstrem, baik dingin maupun panas. Sehingga ini bisa menjadi alternatif untuk pembuatan pakaian musim dingin.

5. Kualitas Estetika

Bahan ini sering kali memiliki tampilan dan tekstur yang mirip dengan wol asli. Sehingga dapat memberikan produk yang terlihat mewah dan berkesan, seringkali dengan kilauan dan kehangatan yang menyenangkan. Karena tampilannya yang sama persis terkadang orang orang menyebutnya sebagai wool imitasi

6. Perawatannya Lebih Mudah

Kamu gak perlu khawatir dengan perawatannya karena bahan ini lebih mudah perawatannya ketimbang bahan yang terbuat dari serat alami. Pakaian yang terbuat dari semi wool bisa kamu cuci menggunakan mesin cuci biasa dan relatif memerlukan perawatan yang lebih sederhana.

7. Tersedia Banyak Pilihan Warna Dan Desain

Bahan kain semi wool tersedia dalam berbagai pilihan warna dan desain, sehingga memungkinkan produsen tekstil untuk menciptakan produk yang beragam dan sesuai dengan selera konsumen.

Kelemahan

1. Kurangnya Kemampuan Isolasi Seperti Bahan Wool Asli

Meskipun bahan semi wool memiliki kemampuan isolasi termal yang baik, serat sintetis dalam campuran seratnya cenderung tidak sebaik wol alami dalam menjaga suhu tubuh dalam kondisi ekstrem. Oleh karena itu, dalam cuaca sangat dingin atau sangat panas, produk berbahan semi wool mungkin tidak seefektif produk yang terbuat dari 100% wol.

2. Tidak Sesuai Dengan Kondisi Alergi Tertentu

Beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap serat sintetis tertentu yang terdapat dalam campuran bahan semi wool. Oleh karena itu, kamu perlu hati-hati saat memilih produk berbahan semi wool, terutama jika kamu memiliki alergi terhadap serat sintetis.

3. Kualitas Bervariasi

Kualitas bahan sangat bergantung pada produsen dan merek. variasi yang banyak tentu membuat bahan ini ada yang berkualitas tinggi dan berkualitas rendah. Jadi, sangat penting untuk selalu memeriksa merek dan label produk sebelum membeli.

Penggunaan Bahan Semi Wool

Bahan ini banyak digunakan dalam industri fashion untuk membuat berbagai macam model pakaian yang membutuhkan kenyamanan kelembutan dan kehangatan. berikut adalah beberapa contoh pengggunaan bahan semi wool:

1. Pakaian: jaket, sweater, kardigan, mantel hingga gaun
2. Aksesoris: topi, sarung tangan, syal, kaus kaki
3. Furnitur: selimut, karpet, tirai dan sarung bantal

Tips Merawat Pakaian Yang Terbuat Dari Bahan Semi Wool

Untuk menjaga kualitas pakaian yang terbuat dari bahan jenis semi wool, ada baiknya jika kamu memperhatikan cara perawatannya dengan benar. Kesalahan dalam perawatan dapat membuat pakaian menjadi lebih cepat rusak. Untuk itu, simak tips berikut:

Periksa Label Perawatan

Karena konstruksi kain yang beragam dari produsen, sebaiknya periksa petunjuk perawatan yang ada pada label perawatan pakian kamu. Jika kamu masih ragu, kamu bisa ikuti saran perawatan yang kami berikan di bawah!

Cuci Dengan Air Dingin

Karena bahan kain ini terbuat dari campuran serat sintetis, sebaiknya gunakan air dingin saat mencuci. Air dingin mencegah serat sintetis menjadi melar, dan merusak serat kain. Selain itu penggunaan air dingin dapat mencegah pakaian menyusut.

Peras Kain Dengan Lembut

Cuci pakaian dengan menggunakan tangan atau gunakan siklus pencucian yang lembut pada mesin cuci dengan suhu air yang rendah. Untuk pengeringan peras kain dengan lembut agar serat tidak mengalami perubahan bentuk.

Hindari Menggantung Pakaian

Untuk pakaian berbahan wool sebisa mungkin untuk tidak menggantung pakaian, karena bahan wool memiliki bobot yang cukup berat sehingga akan tertarik oleh gravitasi ke bawah. Hal ini akan menyebabkan, pakaian menjadi melar ke bawah.

Menggantung pakaian semi wool yang basah bisa membuat serat kain menjadi renggang hingga pakain berubah bentuk. Untuk itu, usahakan menjemur pakaian wool kamu pada tempat yang datar agar pakaian tetap terjaga.

Hindari Menjemur Dibawah Sinar matahari Langsung

Bahan wool dan sintetis adalah kombinasi yang buruk saat berhadapan dengan sinar matahari. Sebaiknya jauhkan pakaian berbahan semi wool dari sinar matahari, karena sinar UV dapat membuat serat menjadi lemah serta memudar warnanya.

Kamu bisa menjemur pakaian yang terbuat dari semi wool pada tempat yang teduh agar tetap awet saat digunakan.

FAQ (Pertanyaan Yang Sering Diajukan)

Apa perbedaan anatara bahan semi wol dengan wol alami?

Bahan semi wool terbuat dari campuran wool dan serat sintetis, sedangkan serat wool alami terbuat dari serat alami yang berasal dari bulu hewan

Apakah produk berbahan semi wool ramah lingkungan?

Beberapa bahan semi wool menggunakan serat daur ulang atau serat yang diperoleh dari sumber yang berkelanjutan, sehingga lebih ramah lingkungan daripada penggunaan serat alami murni. Walaupun begitu tidak dapat kita pungkiri bahwa bahan sintetis seperti Polyester termasuk bahan yang kurang ramah lingkungan

Ada berapa banyak jenis bahn semi wol?

Jenis jenis bahan semi wool cukup banyak dan bervariasi, namun, berikut adalah beberapa jenis yang cukup banyak dipakai dalam industri pakaian: bahan semi wool stretch, kain semi wool polos, kain semi wool shining, kain semi wool two tone

Kesimpulan

Bahan semi wool bisa menjadi laternatif murah bagi orang-orang maupun vendor yang ingin membuat produk wool dengan harga lebih murah dan terjangkau. Karena semi wool terbuat dari serat campuran, penting untuk mengetahui karakteristik, kelebihan, dan kekurangan bahan semi wool dengan baik agar kamu tidak salah dalam memilih bahan.

 

5 Bahan Berkualitas Untuk Membuat Gamis

Gamis, siapa yang tak mengenal jenis busana ini. jenis busana yang beberapa tahun terakhir cukup popular sebagai pilihan busana muslim karena selain mampu menutupi aurat sesuai dengan syariat islam,  desain untuk busana Gamis juga sangat beragam.

Selain itu Gamis juga sering di gunakan wanita muslimah yang gemar berpenampilan feminim untuk berpergian atau bahkan digunakan untuk pakaian sehari – sehari menyesuaikan mode, desain dan bahan yang digunakan.

Jenis dan tipe bahan yang di gunakan untuk membuat Gamis juga beragam. Dan bahan yang di gunakan untuk membuat Gamis jga sangat menentukan tingkat kenyamanan Gamis itu sendiri.

Untuk itu kami membuat Rangkuman tentang 5 Bahan Berkualitas Untuk Membuat Gamis untuk membantu anda menentukan bahan yang akan anda pilih untuk membuat Gamis.

Bahan Maxmara

Bahan maxmara meruapakan bahan yang sangat cocok untuk membuat Gamis. Karena kain jenis ini bersiga lembut dan sedikit licin namun terlihat bersinar sehingga akan menghasilkan kesan yang anggun dan elegan ketika di gunakan. Dengan begitu baju Gamis yang di buat menggunakan bahan Maxmara ini cocok dikenakana saat menghadiri acara – acara resmi, pesta dan acara formal lainnya.

Bahan Katun

Kain katun memang rasanya cocok di gunakan untuk berbagai model dan jenis pakaian termasuk untuk membuat Gamis. Karena selain berkualitas kain ini juga terasa dingin ketika di kenakan apa lagi di negara Indonesia yang beriklim Tropis ini.

Selain itu bahan jenis ini juga mudah menyerap keringat, tidak mudah kusut, warnanya juga tahan lama. Sehingga sangat cocok untuk di gunakan sehari – hari. Namun kain jenis ini juga memiliki kekurangan yaitu kain Katun memiliki karakteristik yang sedikit kaku dan sangat rentan terhadap jamur. Sehingga untuk penyimpannya memerlukan sedikit treatment khusus.

Bahan Crepe

Selain Maxmara dan Katun, Bahan Crepe juga cocok di gunakan sebagai bahan untuk membuat Gamis. Karena bahan Crepe ini memiliki teksture yang lembut dan sedikit lentur sehingga akan terkesan jatuh ketika dikenakan.

Namun meskipun lentur Bahan crepe tidak mudah melar karena dibuat melalui proses mechanic stretching sehingga bisa langsung kembali ke bentuk semula setelah di tarik.

Bahan Crepe ini tersedia dalam beragam warna terutama pada pilihan warna soft atau pastel. Jadi bagi anda pecinta warna – warna pastel bahan ini sangat cocok untuk anda.

Bahan Balotelli

Bahan Balotellli ini masih satu kerabat dengan bahan Katun. Bahan jenis ini juga kerap digunakan sebagai bahan untuk membuat Gamis. Karena bahannya yang cukup tebal jadi tidak tembus pandang jika dikenakan.

Hal ini di sebabkan karena bahan Balloteli memiliki pori – pori kain yang cenderung rappat sehungga tidak tembus cahaya. Namun meski tebal jenis kain ini sangat lembut dan lemas.

Selain itu yang membuat bahan ini di gemari untuk membuat Gamis adalah karena terasa adem saat dikenakan dan memiliki daya serap keringar yang baik. Nah, bagi anda yang ingin membuat Gamis bahan jenis ini salah satu bahan terbaik yang dapat anda pilih.

Bahan Wolvis

Bahan jenis merupakan bahan yang cukup popular untuk membuat Gamis atau model busana Muslim lainnya. Karena Kain Wolvis ini memiliki sifat yang lembut dan tidak menerawang ketika di kenakan.

Kain wolvis memiliki karakteristik yang tidak terlalu licin namun lembut dan tidak mudah kusut, sedikit tebal namun ringan, tidak panas, memiliki serat yang halus dan rapat sehiingga tidak menerawang. Itulah mengapa bahan Wolvis ini sangat cocok di gunakan untuk membuat Gamis dan mmodel busa muslim lainnya.

Nah, demikian pembahasan singkat mengenai 5 Bahan berkualitas untuk membuat Gamis yang dapat kami bagikan. Semoga dengan pembahasan singkat ini dapat membantu anda untuk menentukan bahan apa yang akan anda pilih untuk membuat gamis yang sesuai dengan keinginan dan kebutuan anda. artikel lain mengenai bahan – bahan terbaik dan berkualiatas untuk membuat jenis busana lain seperti kemeja, jaket, blazer dapat anda baca di web maximaproductiontmg.blogspot.com

 Jenis Bahan Kain Sweater

Ketika memilih jenis bahan sweater untuk model hoodie, sweatshirt, jumper dan zip up hoodies diperlukan pengetahuan karakteristik kain agar bisa membuat sesuai keinginan. Di pasaran banyak sekali macam-macam jenis bahan sweater dilihat dari ketebalan kain, tekstur kain dan juga harga kainnya.

Pemilihan bahan sweater selain disesuaikan dengan desain modelnya, juga faktor lainnya yang tak kalah penting yaitu nyaman ketika dikenakan. Oleh karena itu pemilihan jenis kain sweater ini harus ada kesesuaian antara model dengan karakteristik bahan agar sweater yang dibuat bagus dan nyaman dipakai.

Jenis Bahan Sweater

Sering kita lihat jenis bahan sweater hoodie yang biasanya umum digunakan dipasaran adalah katun dan polyester. Namun kita juga dapat melihat pada bahan sweater distro, rata-rata menggunakan bahan sweater baby terry atau bahan sweater fleece. Beberapa perbedaan bahan sweater tersebut tergantung dari desainer yang membuatnya, biasanya memiliki maksud tertentu yang ingin ditonjolkan pada sweater tersebut.

Sweater adalah pakaian luaran untuk tubuh bagian atas berlengan panjang, bisa ditambahkan hoodie yang biasanya berbahan dari katun, polyester dan benang sintetis atau berbahan wol yang umumnya rajutan dan berfungsi untuk menghangatkan tubuh dalam cuaca dingin. Sweater memiliki berbagai macam model seperti Sweatershirt, Sweater Crewneck, Jumper, Hoodie dan Zip Up Hoodies, dengan pilihan opsional bertudung dengan berbagai macam model leher serta bukaan sweater.

Beberapa pilihan jenis bahan kain untuk membuat Sweater :
– Fleece,
– Polar Fleece,
– Terry Door,
– Baby Terry.

Kain Fleece

Kain fleece adalah bahan dengan tekstur berbulu yang tampilannya menyerupai benang wool dan umumnya terbuat dari campuran Cotton dan Wool. Kain Fleece ini memiliki bulu halus, tekstur yang lembut dan besifat menyerap air (hidrofobik). Bahan Fleece bersifat hangat dan tidak panas, serta nyaman dipakai. Umumnya kain Fleece digunakan pada bagian dalam pakaian, agar hangat ketika dikenakan.

Jenis-Jenis Kain Fleece

Beberapa pilihan jenis kain fleece :
-Kain Cotton Fleece
Kain cotton fleece adalah bahan yang memiliki konsentrasi katun lebih banyak dibanding polyesternya. Bahan cotton fleece memiliki pilihan warna yang lebih cerah dan lebih ringan dibandingkan dengan jenis bahan fleece lainnya.
-Kain Polar Fleece
Kain polar fleece adalah bahan yang terbuat dari campuran polyester, katun, viscose dan serat sintetis lainnya.
-Kain Polyester Fleece
Kain polyester fleece adalah bahan yang mengandung polyester yang cukup banyak, sehingga memiliki tekstur yang lebih kaku dengan tampilan yang lebih mengkilap jika dibandingkan dengan cotton fleece.
-Kain CVC Fleece
Kain CVC fleece adalah bahan yang terdiri dari 55% cotton combed dan 45% viscose. Bahan ini memiliki tingkat susut pola yang lebih kecil dari bahan katun biasa dan menyerap keringat.

Kain fleece sering digunakan untuk membuat hoodie, zip up hoodie, jumper dan sweater.

Kain Terry Doors

Kain Terry Doors adalah bahan dengan karakteristik seperti bahan fleece yang belum digaruk atau diberi bulu, dengan tekstur dalamnya yang menyerupai handuk. Bahan kain terry doors lebih tebal bila dibandingkan Baby Terry.

Kain Baby Terry

Kain baby terry adalah bahan yang memiliki permukaan lembut, tebal, agak berbulu dan lipatan serat kecil di salah satu permukaan sisi kainnya. Bagian dalamnya bertekstur lembut seperti selimut. Kain baby terry termasuk bahan dengan daya serap air yang tinggi karena terbuat dari bahan katun. Jenis kain baby terry walaupun bahannya tebal, akan tetapi adem dan nyaman bila dikenakan.

Kain Babyterry atau disebut juga Baby Tray ini mirip dengan bahan kaos, namun jauh lebih tebal dan umumnya sedikit berbulu. Bahan ini mirip juga dengan kain fleece, namun memiliki bulu yang lebih halus. Pada umumnya kain Baby Terry digunakan untuk bahan pembuatan handuk mandi, namun banyak juga yang menggunakannya untuk bahan zip up hoodie, jumper, sweater, cardigan dan jaket untuk anak.

Dengan mengetahui tentang jenis bahan sweater ini, semoga dapat membantu bagi Anda yang ingin membeli atau memproduksi sweater. Bila Anda membutuhkan jasa pembuatan sweater silahkan untuk mengunjungi Konveksi Kami.

Semoga bermanfaat.

 

Perbedaan Cotton Bamboo dengan Cotton Combed

Sedang mencari perbedaan cotton combed dan cotton bamboo? Tenang saja disini Anda akan segera menemukannya. Memang kedua bahan ini sudah tidak asing untuk Anda yang gemar buat kaos ataupun pengoleksi kaos. Jika ingin tau lebih dalam lagi simak artikel dibawah ini sampai habis ya.

Pertanyaan Perbedaan Cotton Bamboo dan Cotton Combed

“Apakah Cotton combed paling bagus?” Tidak juga ada yang lebih bagus nih.
“Kalau dari segi kualitas yang paling atas yang mana?” Tentu saja Cotton Bamboo.
“Yang paling membuat beda itu apa sih dari kedua bahan ini?” Bedanya cukup tipis sih.
“Jadi bedanya antara cotton combed dan cotton bamboo apa?” Simak dibawah ini yaa 

Cotton Bamboo vs Cotton Combed

Cotton bamboo merupakan pesaing berat dari cotton combed yang sedang naik daun. Memang cotton combed terkenal dengan harga yang terjangkau alias murah dan banyak warnanya. Tapi cotton bamboo tidak mau kalah dong, cotton bambu juga punya kelebihan.

Kelebihan Cotton Bamboo :

1. Bahannya halus, ringan, nyaman dipakai
2. Memiliki Anti bakteri alami
3. Cocok untuk kulit yang sensitif
4. Kainnya lebih lembut dari cotton combed
5. Menyerap keringat dengan baik

Disini kelebihan dari katun bambu merupakan ciri khas dari kainnya sendiri yang bisa dikenali dengan mudah, tetapi perlu di ingat bahan kain yang terbilang cukup mahal dari cotton combed. Dan juga pilihan warna kainnya cukup terbatas tidak seperti cotton combed hampir semua warna ada. Maka dari itu semua ada plus minusnya. 

Untuk kelebihan cotton combed adalah :

1. Kainnya lembut
2. Mudah di sablon
3. Harganya cukup terjangkau
4. Kuat dan tidak mudah robek
5. Terasa adem saat dipakai dicuaca panas

Nah, gimana nih sudah disimak kan kelebihan dari keduanya? Memang hampir tidak ada bedanya, keduanya memiliki ciri khas yang unik di seratnya. Tetapi untuk harga jangan ditanya, cotton combed lebih murah daripada katun bambu. Untuk kualitas? katun bambu dong, jadi jangan bilang cotton bamboo mahal saja. Tapi juga sangat berkualitas.

Jadi yang paling bagus mana?

Kalau kami rangkum dari beberapa masing-masing kelebihannya kami mendapatkan seperti ini:

• Kalau Anda mempunyai kulit iritasi sebaiknya pilihlah cotton bamboo karena kain tersebut memiliki kelebihan anti bakteri alami dan menjaga agar kulit tidak sensitif/iritasi saat bersentuhan dengan kain.
• Jika ingin harga yang lebih murah dan berkualitas pilihlah cotton combed sudah bagus untuk kaos impianmu dengan harga yang terjangkau.
• Dari ketebalan kain antara keduanya itu berbeda, karena cotton bamboo memiliki tebal yang lebih tipis daripada cotton combed.
• Pada permukaan kain, jika Anda tidak suka kain yang berbulu halus seperti cotton bamboo sebaiknya pilihlah cotton combed sebagai alternatif.
• Lebih adem mana ya antara keduanya? Sudah jelas lebih dingin katun bambu saat digunakan.
• Keduanya memiliki kelebihan menyerap keringat dengan baik.

Kesimpulan

Keduanya sama sama bagus untuk bahan kaos atau t-shirt, keduanya juga lembut dan nyaman saat dipakai. Nah untuk pembuatan kaos, Maxima Konveksi juga punya bahan kaos yang bagus loh. Kami mengedepankan kualitas yang tiada batas dengan harga yang terjangkau, kami membuat pelanggan sangat puas dengan pelayanan kita dan bisa menjadi langganan disetiap pemesanan.

 

Apa itu Bahan Dri fit? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Dri fit sendiri merupakan bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan jersey, baik itu jersey sepak bola, tenis, basket, atau voli. Material ini dipilih karena memiliki karakteristik fleksibel dan padat karena terbuat dari campuran Microfiber dan Polyester. Bahan ini tentunya sudah bukan suatu hal baru untuk Anda yang hobi berolahraga. Bahan yang pertama kali dikeluarkan oleh brand ternama Nike ini di buat khusus untuk para atlet.

Kain ini dicirikan sebagai bahan yang cepat kering saat terkena keringat, makanya diberi label Dri-Fit atau dryfit. Hal ini terjadi karena kain dari bahan ini memiliki pori-pori yang memudahkan untuk menyerap keringat. Kandungan poliester bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kualitas, tetapi biasanya sekitar 35% hingga 40%.

 

 Penggunaan Kain Dri Fit

Biasanya Jersey ini menggunakan metode Jersey printing agar hasil gambar yang jelas serta jelas dengan banyaknya motif yang ada pada jersey tersebut. Jersey printing adalah jenis pakaian atau bisa disebut dengan kostum yang dibuat dengan desain atau motif tertentu. Pakaian ini dipesan dan digunakan untuk menunjukkan suatu keanggotaan di dalam suatu komunitas atau grup.

Desain atau pola dicetak dengan mesin sublimasi atau biasa disebut dengan printer. Misalnya dalam bidang olahraga, seperti komunitas bersepeda, klub renang, dll. Pakaian ini sangat populer karena dapat disesuaikan dengan desain, logo, atau warna apa pun yang Anda inginkan.

Tidak hanya itu, jersey ini menjadi pakaian yang banyak digunakan karena harganya yang murah apalagi jika Anda memesan dalam jumlah banyak. Untuk melakukan ini, Anda dapat menentukan sendiri desain yang diinginkan. Baru setelah itu Anda dapat mencetaknya di percetakan terbaik.

 

Kelebihan Bahan Dri-Fit

 

Diklaim sebagai bahan jersey terbaik, bahan Dri Fit memiliki sejumlah keunggulan tersendiri dibandingkan bahan lainnya. Selain cepat kering dan dingin saat digunakan, bahan ini juga ringan, lembut, dan mudah dicuci. Bahan Dri Fit sangat efektif dalam menyerap keringat dan penguapan karena memiliki pori-pori yang besar. Bahan Dri Fit juga memiliki sifat antibakteri yang mencegah bau badan saat berolahraga. Oleh karena itu, suhu tubuh Anda dapat terkontrol dengan baik saat mengenakan pakaian renang Dri Fit.

Kekurangan Bahan Dri-Fit

 

Tidak lengkap rasanya jika hanya membicarakan kelebihan bahan Dri Fit, karena bahan ini juga memiliki kekurangan yaitu sulit untuk disablon karena ketebalan dan kerapatannya. Akibatnya, banyak produsen pakaian olahraga membordir atau mencocokkan warna kaus Dri Fit mereka.

 

Cara Merawat Kain Dri Fit

 

Meskipun kaos jersey terbuat dari bahan dri fit yang berkualitas bagus, namun Anda pun harus merawat jersey ini supaya tetap awet dan tetap bagus. Anda harus merawatnya dengan menghindari beberapa hal berikut ini :

• Hindari memeras jersey dengan cara diplintir karena bisa membuat sablon pada kaos jersey terkelupas. Hanya perlu mengangkatnya dan menunggu sampai airnya menetes dan turun dengan sendirinya.
• Jangan mengeringkan jersey dengan mesin pengering.
• Hindari menjemur jersey menggunakan tali. Alangkah baiknya menggunakan gantungan baju.
• Jangan menjemur jersey dibawah terik matahari langsung.
• Jangan merendam jersey terlalu lama di dalam air yang dicampur detergen, waktu yang disarankan jangan sampai lebih dari 5 menit.
• Hindari menyetrika jersey dengan suhu yang tinggi, karena kain dri fit termasuk kain yang sensitif dan gampang lengket ketika dihadapkan suhu yang terlalu tinggi. Jadi sebaiknya menyetrikanya dengan suhu yang sedang saja.

 

Itulah informasi penting tentang kain Dri-Fit, kelebihan, kekurangan, dan cara perawatannya. Semoga bisa menambah pengetahuan Anda tentang Dri-Fit.

 

5 Jenis Bahan Kaos Polo Terbaik Yang Sering Dipakai!

Jenis bahan kaos polo yang digunakan untuk kaos kerah sangat beragam. Umumnya jenis kain kaos polo yang banyak digunakan adalah katun, viscose, dan lacoste.

Kaos polo ini adalah fashion yang sangat umum untuk sekarang, apalagi yang ingin tampil simple tetapi tetap formal. Polo shirt ini bisa menjadi jawaban anda untuk tetap fashionable.

Kaos polo disini memiliki 2 jenis, yaitu:

• Lengan panjang.
• Lengan pendek.

Berikut ini anda akan belajar lebih jelas tentang bahan kaos polo dan berapa harga pembuatan kaos polo umumnya. Semua tergantung kualitas bahan yang akan dipilih sebagai kaos polo.

Mengenal Kain Kaos Polo

Bahan dari polo ini menggunakan bahan yang namanya pique. Bahan Pique merupakan kain dengan pola tenun yang kokoh, dan terdapat dua jenis pola yaitu bentuk segi enam dan segi empat. Kebanyakan orang masih menggunakan nama bahan lacoste saat mencari bahan kaos polo.

Bahan Lacoste Cotton

Lacoste Katun adalah kain dengan permukaan tidak rata dan agak kasar dengan tekstur atau pola berpori dengan lubang kecil berbentuk rajutan bulat, persegi atau segitiga di kedua sisi kain.

Jenis kain ini merupakan bahan terbaik untuk pembuatan kaos polo karena terkenal bahannya yang adem dan nyaman saat dipakai. Tidak terasa gatal untuk kulit yang sensitif, sangat direkomendasikan untuk anda yang ingin membuat kaos polo berkualitas.

Bahan Lacoste CVC

Kandungan bahan kaos polo dengan bahan CVC harus merupakan campuran dari dua bahan yaitu katun dan polyester. Bahan ini cukup menyerap keringat dan tetap nyaman digunakan saat melakukan aktivitas di bawah sinar matahari.

Bahan Lacoste TC

Kandungan bahan ini sama dengan bahan CVC, namun persentasenya berbeda. Kain kaos polo CVC mengandung serat kapas jauh lebih banyak dari pada serat polyester. Namun untuk kapas TC atau Teteron, kandungan serat polyesternya lebih tinggi yaitu 65% sedangkan serat kapas hanya 35%.

Bahan Lacoste PE (Polyester)

Bahan polyester atau PE pasti sudah sangat umum untuk anda, bahan kaos lacoste polyester terbuat dari 100% serat sintetis yang terbuat dari partikel plastik. Layaknya plastik yang tidak bisa menyerap air, bahan serat poliester tidak bisa menyerap keringat seperti bahan katun atau cvc.

Bahan Katun

Kain katun adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan untuk produsen kaos polo. Ada dua jenis kapas yang paling populer di kalangan kebanyakan orang, di antaranya :

1. Katun Combed
2. Katun Carded

Bahan kain katun combed ini lebih halus dan harganya lebih tinggi. Katun carded sekilas memiliki bahan yang agak kasar, dan saat dipegang maka katun carded akan terasa lebih tebal, sedangkan katun combed sangat sejuk, halus dan sangat nyaman saat digunakan.

Kesimpulan

Kain kaos polo memang sangat beragam dan banyak ciri khasnya. Harga menyesuaikan bahan yang akan dipilih untuk membuat polo. Semakin bagus bahannya semakin mahal juga pembuatannya. Dengan ini kamu jadi tahu bahan-bahan yang penting ini dan menambah ilmu dalam bidang clothing.