Bahan Dormeuil Yang Populer Untuk Furing
Saat kamu membeli jaket atau jas, terkadang kamu menemukan sebuah laipsan di bawah kain. Lapisan dalam ini bisanya sering kita sebut dengan istilah furing. Nah, pada kesempatan kali ini, akan membahas secara lengkap mengenai bahan dormeuil yang sering dipakai sebagai kain furing.
Apa Itu Bahan Dormeuil?
Dormeuil adalah produsen kain jas dan pelapis (furing) terkenal di dunia yang terbuat dari wol merino, sutra, kasmir, dan vicuna. Berbasis di Prancis, perusahaan ini memadukan tradisi Inggris kuno dengan teknologi modern untuk menghasilkan kain mewah dengan kualitas premium.
House of Dormeuil memasok kain wol wol polos dan bermotif, serta campuran kasmir, sutra, dan mohair. Beberapa koleksi yang paling populer termasuk Ambassador, Exel, Amadeus, Aquaplan, Cashmere Supreme.
Dormeuil merupakan merek dagang yang didirikan oleh Jules Dormeuil dan saudaranya pada tahun 1842. Merek ini terkenal akan kain wolnya yang mewah dan berkelas serta berkualitas tinggi. Sehingga, sering dipakai dalam pembuatan pakaian formal kelas atas, terutama jas dan blazer.
Karakteristik Kain Dormeuil
Kain dormeuil memiliki ciri khas khusus yang memebedakannya dengan jenis jenis kain lainnya , yakni:
1. Bahan Berkualitas Tinggi
Kain dormeuil terkenal karena menggunakan wol yang berkualitas tinggi. Bahan wol ini seringkali didapat dari domba domba yang dihasilkan dari wilayah-wilayah dengan kondisi cuaca yang ideal untuk menghasilkan serat wool berkualitas.
2. Inovasi Teknologi Tinggi
Kain dormeuil ditenun menggunakan teknologi mutakhir untuk meningkatkan kekuatan, kehalusan serta ketahanan kain. Itulah Sebabnya bahan dormeuil termasuk kedalam jenis bahan premium yang idela untuk pembuatan pakaian mewah.
3. Awet Dan Tahan Lama
Salah satu keunggulan dana ciri khas dari kain dormeuil adalah keawetan serta ketahanannya. Kain ini cukup tahan lama sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang.
Sejarah Terciptanya Bahan Dormeuil
Dormeuil adalah perusahaan tekstil asal Perancis yang didirikan oleh Jules Dormeuil yang saat itu berusia 22 tahun. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam membuat berbagai jenis kain kelast atas. Selain itu, Dormeuil juga memiliki lini merek pakaian siap pakai khusus untuk Pria.
Awalnya, Jules Dormeuil, cicit dari seorang pedagang kain bekerja sebagai mitra di sebuah bisnis perdagangan kain yang bernama “Dumont Frรจres”. Setelah satu tahun ia kemudian mengembangkan ide brilian untuk mengimpor seprai dari Inggris untuk dijual kembali ke Prancis.
Dua saudara laki-lakinya, Alfred dan Auguste kemudian bergabung dengan Jules Dormeuil untuk membentuk perusahaan dengan nama “A. Dumont & J. Dormeuil”. Tidak berselang lama, perusahaan ini kemudian berganti naman menjadi “A. Dumont et Dormeuil frรจres” dengan mengakuisisi lokasi baru di 4 rue Vivienne di Paris. Perusahaan Dormeuil kemudian pindah ke Inggris karena terjadinya perang Prancis-Prusia pada tahun 1870.
Pada tahun 1900-an, perusahaan Dormeuil membuka kantor pertamanya di New York. Selain itu, perusahaan ini mulai melakukan ekspansi ke Amerika Serikat, Afrika dan Asia.
Jenis Jenis Kain Dormeuil
Dormeuil menawarkan berbagai jenis kain berkualitas tinggi yang dirancang untuk berbagai musim dan gaya pakaian. Beberapa jenis kain Dormeuil yang terkenal antara lain:
1. Amadeus
Terbuat dari wol Merino ekstrafine murni, Amadeus® memberikan performa yang luar biasa dengan pegangan yang baik, berkat proses finishing unik yang dilakukan oleh Dormeuil di pabrik tradisionalnya di Inggris.
Amadeus sendiri memiliki lini produk turunan yang cukup bagus seperti:
- Tropical Amadeus: Tropical Amadeus adalah kain tenun polos dengan karakteristik ringan dan bernapas yang sangat ideal dipakai saat musim panas. Ini adalah kain mewah yang cocok untuk setelan jas karena kenyamanannya.
- Amadeus 365: Seperti namanya, produk ini adalah jenis kain yang ringan dan sangat ideal untuk penggunaan sepanjang tahun. Kain ini ditenun dengan benang ringkas (compact yarn) serta wol murni untuk menghasilkan tenunan kain yang presisi.
2. Dorsilk
Dorsilk adalah jenis kain dormeuil yang menggabungkan serat sutra dan wol untuk menghasilkan kain yang lembut dan mewah dengan tampilan yang berkilau. Warna-warna cerah yang dipadukan dengan desain kotak-kotak besar yang halus memberikan karakter yang unik pada koleksi unik ini.
Kain dorsilk menggunakan tenunan hopsack yang khas untuk menciptakan gaya modern yang lebih berbeda untuk jacket.
3. Naturals Dormeuil
Naturals Dormeuil adalah kain yang terbuat dari 100% serat alam seperti linen, kapas, wool, bamboo dan sutra. Kain ini sangat ccok untuk musim panas dengan memberikan kenyamanan dan gaya.
4. Eagle Super 150’s
Bahan dormeuil ini termasuk ke dalam jajaran kain mewah yang terbuat dari wol super 150’s yang sangat halus. Kain ini menawarkan sentuhan lembut serta keanggunan yang luar biasa.
5. Woodland
Woodland adalah kain produksi dari dormeuil yang tak lekang oleh waktu. Kain ini sangat cocok untuk pembuatan jaket yang hangat dan tebal karena menawarkan perlindungan yang sangat baik dari hawa dingin. Dormeuil woodland juga menawarkan keunggulan karena sangat nyaman, terutama untuk model jaket yang tidak bergaris dan tidak berstruktur.
6. Ambassador
Ambassador adalah salah satu produk kain produksi Dormeuil yang cukup sukses di pasaran. Rahasianya terletak pada penggunaan serat wol 14,5 mikron dan proses pemintalan benang yang menghasilkan benang ganda (two-fold yarn) untuk lungsin dan pakan.
7. Echo
Echo adalah produk kain dormeuil yang inovatif, terbuat dari Wol Super 130’s dengan menggabungkan dua wol merino yang berbeda yang bersumber dari patagonia Dan Australia. Kombinasi ini memberikan kelembutan dan performa yang unik pada kain, termasuk kelenturan alami, sementara proses finishingnya memastikan kain ini tahan terhadap air.
8. Milennial
Millennial® adalah rangkaian kain inovatif dan elegan yang terinspirasi dari keahlian dan teknologi House of Dormeuil yang telah lama ada. Kain ini menawarkan peregangan alami yang menawarkan kenyamanan dan keanggunan modern.
Koleksi ini dibagi menjadi 2 bagian, bagian pertama menyoroti kain polos dan desain yang berani, sedangkan bagian kedua menawarkan rangkaian produk teknis dan praktis dengan karakteristik unik, anti air, bernapas, dan tahan kusut. Terakhir, koleksi milenial ini diproduksi secara eksklusif dari Wol bersertifikat RWS. Setiap produk juga akan dilengkapi dengan label tenun eksklusif.
9. Dormeuil England
Bahan dormeuil england dikhususkan untuk pelapis dalam jas dan jaket saja. Kain furing ini terasa lembut di kulit dan tidak pengap, mudah menyerap keringat serta mudah kering. Berbeda dengan jenis kain yang telah kami sebutkan tadi, furing dormeuil England ini tidak diproduksi langsung oleh perusahaan Dormeuil.
Kain ini bisa dibilang adalah tiruan yang dibuat oleh produsen dengan mendompleng nama Dormeuil untuk memudahkan pemasaran. Bahan dormeuil england ini merupakan alternatif murah untuk kain furing di Indonesia (Maklum, harga kain dormeuil yang asli bisa mencapai 2 juta/meter, lho.).
Dormeuil england ini adalah jenis kain yang paling banyak beredar di market Indonesia dan yang paling sering kita pakai untuk furing
Apa Itu Kain Furing Dormeuil?
Buat yanag belum tahu, di Indonesia kain dormeuil ini merujuk pada kain yang digunakan untuk melapisi bagian dalam sebuah pakaian. Hal ini berbeda dengan Kain dormeuil yang telah kita bahas sebelumnya yang merupakan bahan kain mewah dari wool.
Kain furing dormeuil merupakan jenis kain lapis serbaguna yang umumnya dipakai untuk melapisi bagian dalam dari sebuah pakaian. Furing dormeuil umumnya terbuat dari bahan yang tipis dan kuat seperti poliester. Perlu kamu ketahui juga bahwa hampir sebagian besar furing dormeuil yang beredar dipasaran saat ini merupakan produk tiruan yang dibuat oleh produsen kain dengan memakai nama Dormeuil.
Penggunaan nama dormeuil ini sebenarnya hanya bertujuan untuk pemasaran dan lebih memudahkan penjualan saja.
Karakteristik Kain Furing Dormeuil
- Bahannnya cenderung tipis dan lebih ringan
- Tampilan kain lebih mengkilap
- Furing ini cukup menyerap keringat
- Mudah untuk disablon atu disublim
- Aman untuk kulit dan tidak menimbulkan alergi
- Kain furing ini tidak mudah kusut
Penggunaan Kain Furing Dormeuil
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan furing dormeuil yang kerap dipakai:
1. Furing Jaket
Lapisan dormeuil cukup populer dipakai sebagai bahan lapisan dalam pembuatan jaket karena cukup sejuk dan nyaman untuk dipakai setiap hari. Beberapa jenis jaket yang sering menggunakan lapisan dormeuil antara lain: jaket sukajan, jaket parka, jaket puffer, jaket bomber, dan jaket kulit.
2. Furing Jas Dan Blazer
Berikutnya, kain dormeuil sering kali dipakai dalam melapisi bagian dalam dari jas dan blazer. Penggunaan dormeuil bertujuan untuk mengurangi gesekan langsung dengan bahan kain sehingga bisa lebih awet dan tahan lama. Fungsi lain dari kain furing adalah:
- Menyerap keringat yang keluar dari tubuh agar tidak menyentuh langsung ke bahan utama.
- Membuat pemakainya merasa hangat karena ada tambahan lapisan kain.
- Mempermudah pengguna dalam memakai dan melepas jaket atau sebuah blazer.
3. Furing Tas
Selain pakaian, kain furing dormeuil juga umum kita jumpai sebagai bahan lapisan dalam untuk tas. Kain furing ini bisa berfungsi sebagai penutup bekas jahitan dan kampuh yang ada di dalam tas.
4. Furing Topi
Topi juga sering memakai bahan lapisan dormeuil karena dapat melindungi kulit kepala serta tetap nyaman.
Proses Pembuatan Bahan Dormeuil
Secara umum proses pembuatan bahan kain dormeuil hampir mirip dengan pembuatan kain lainnya, yakni:
1. Pemilihan Serat
Rumah produksi Dormeuil menjelajahi berbagai peternakan di seluruh dunia untuk memilih serat yang paling berharga dan menghasilkan kain yang luar biasa.
2. Pembuatan Serat Menjadi Benang
Setelah pemotongan atau pemanenan, serat-serat tersebut melalui sejumlah langkah pengolahan untuk mengubahnya menjadi benang berkualitas tinggi untuk ditenun. Penyortiran dan pembersihan awal dilakukan oleh para penenun. Langkah-langkah selanjutnya dalam proses produksi dilakukan oleh para penenun terbaik dan para ahli terkemuka. Proses ini melalui beberapa tahapan yang akan kami jelaskan lebih lanjut:
- Menyortir serat: Para pengrajin secara manual menyortir setiap serat tergantung pada tingkat kehalusannya, memisahkan serat-serat tersebut ke dalam beberapa kualitas.
- Membersihkan serat: Bulu domba kemudian dicuci untuk menghilangkan kotoran seperti minyak, kotoran, dan jerami.
- Proses carding: Serat wol dipisahkan, diurai, dan diberi ventilasi untuk menghasilkan untaian carding. Pada tahap carding inilah campuran serat dapat dibuat.
- Menyisir serat: Serat yang panjang akan disisir untuk menyelaraskan serat secara paralel dan serat yang lebih pendek akan dibuang.
- Untaian serat bersih yang berkesinambungan yang disebut “Top” diperoleh.
- Untaian benang dicelup dalam jumlah besar sebelum dipintal.
- Memintal serat: Pemintalan terdiri dari pemintalan serat alami untuk mendapatkan benang kontinu yang lebih tahan lama, mengubah serat wol alami menjadi benang yang halus, halus, dan padat
Pembuatan Benang Menjadi Kain
1. Menghadirkan koleksi yang hidup
Kain-kain dalam setiap koleksi dibuat oleh Dominic Dormeuil dan tim Desainnya, sebelum dibuat prototipenya di tempat Dormeuil di Yorkshire, Inggris. Rumah Dormeuil mendesain koleksi kain baru dua kali dalam setahun.
2. Penggulungan (Warping)
Warping terdiri dari pelepasan gulungan benang pada balok lusi yang siap untuk ditenun. Benang lusi digulung dengan tegangan yang sama dan secara paralel dalam urutan tertentu, sebuah proses yang dikenal sebagai penarikan.
3. Menenun
Tenunan diproduksi dengan menjalin benang lungsin (vertikal) dan benang pakan (horizontal) pada frekuensi tertentu. Ada lebih dari seratus jenis tenunan, dengan tiga jenis yang paling banyak digunakan.
- Tenunan polos: benang lungsin dan benang pakan disejajarkan untuk membentuk tenunan berselang-seling yang sederhana. Setiap benang pakan melintasi benang lungsin dengan melewatinya, kemudian di bawah benang berikutnya, dan seterusnya secara teratur.
- Tenunan Serge: Jenis tenunan ini dibuat dengan melewatkan benang pakan di bawah dua benang lungsin kemudian di atas dua benang lainnya, diimbangi dengan satu benang untuk setiap pengambilan untuk memberikan efek diagonal pada kain.
- Tenunan satin: Tenunan satin ditandai dengan empat atau lebih benang pakan yang mengambang di atas benang lungsin atau sebaliknya, empat atau lebih benang yang melintas di bawahnya.
4. Proses Darning
Para penjahit dengan cermat memeriksa kain dengan menggunakan alat pembesar yang kuat yang memungkinkan semua kain diperbaiki dengan tangan, menggunakan jarum.
5. Burling
Bersamaan dengan proses darning, semua simpul dilepas untuk memastikan permukaan yang sangat halus untuk finishing.
6. Finishing
Proses ini melibatkan transformasi kain mentah yang keluar dari alat tenun menjadi kain jadi yang dapat digunakan untuk membuat pakaian. Dormeuil menggunakan lebih dari 50 teknik penyelesaian yang berbeda, termasuk pencucian bertekanan tinggi, perawatan stabilisasi, pengukusan, dan penghangusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar